Solopos.com, JOGJA — PT Freeport Indonesia (FI) siap meningkatkan kerja sama yang baik dengan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) dalam berbagai hal.

Hal itu diungkapkan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas saat memberi sambutan secara virtual dalam seminar bertajuk The Role of Artificial Intelligence in Developing the Mining Industry (For Better Future), Minggu (20/3/2022).

Seminar itu digelar dalam rangka Dies Natalis ke-18, Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTA) Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY).

Pada kesempatan itu, Tony Wenas mengatakan PT Freepot adalah tambang bawah yang dikelola dengan sangat modern dengan digitalisasi hingga Artificial intelligence (AI). Dia beharap ke depannya akan banyak lagi tambang di Indonesia yang memanfaatkan AI untuk mencapai tujuan penambangan dilakukan dengan cara yang lebih efisien, lebih modern, lebih hemat, dari biaya dan keselamatan.

“Saya ingin menggarisbawahi bahwa PT FI dan ITNY punya relasi yang baik. Harapan saya kedepannya hubungan kerja ini bisa terus kita lanjutkan dalam berbagai hal, dalam hal keilmuan, penelitian, kesempatan-kesempatan magang, yang berkaitan dengan pertambangan di PT Freeport Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua HMTA ITNY, Anwar Muwajjah, mengatakan seminar tersebut merupakan salah satu kegiatan Dies Natalis ke-18 HMTA ITNY. Selain seminar nasional, ada beberapa kegiatan lain seperti olahraga, ekspedisi, pameran, dan lain-lain.

“Ada berbagai kegiatan, seperti mining sport, ada voli, badminton. Kemudian mining care, kami melakukan donor darah dan megunjungi panti asuhan. Ada kegiatan exam, kami melepas ekpeditor ke Gunung Latimojong untuk memberikan bantuan alat tulis, dan masih banyak lagi,”katanya, Minggu (20/3/2022).

Anwar menerangkan seminar nasional tersebut bertujuan menambah wawasan khususnya mahasiswa pertambangan, apalagi di tengah disrupsi digital. Menurutnya digitalisasi juga terjadi di dunia pertambangan.

“Kenapa tema digitalisasi pertambangan kami amngkat, karena memang saat ini digitalisasi industri pertambangan sudah terjadi. Digitalisasi dalam pertambangan juga penting, terutama untuk efisiensi dan mengurangi korban kecelakaan kerja,”terangnya.

Ada enam pemateri yang dihadirkan dalam seminar tersebut, mulai dari unsur pemerintah, akademisi, hingga perusahaan. Salah satu pemateri yang dihadirkan dalam seminar tersebut adalah Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Prof.,Dr.,Ir.,Irwandy Arif,M.sc.

Dalam kesempatan tersebut, Irwandy memberikan materi tentang peran kecerdasan buatan dalam pengembangan industri pertambangan hingga tantangan dan peluangnya.

Menurut dia, revolusi industri mau tidak mau mengarah pada kecerdasan buatan, termasuk dalam dunia pertambangan.

“Penerapan revolusi industri juga terjadi di pertambangan yang disebut revolusi pertambangan. Menggantikan yang serba fisik dengan yang baru, kaitannya dengan teknologi informasi,”ujarnya.

Ada enam pemateri yang dihadirkan dalam seminar tersebut, mulai dari unsur pemerintah, akademisi, hingga perusahaan. Salah satu pemateri yang dihadirkan dalam seminar tersebut adalah Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Prof.,Dr.,Ir.,Irwandy Arif,M.sc.

Dalam kesempatan tersebut, Irwandy memberikan materi tentang peran kecerdasan buatan dalam pengembangan industri pertambangan hingga tantangan dan peluangnya.

Menurut dia, revolusi industri mau tidak mau mengarah pada kecerdasan buatan, termasuk dalam dunia pertambangan.

“Penerapan revolusi industri juga terjadi di pertambangan yang disebut revolusi pertambangan. Menggantikan yang serba fisik dengan yang baru, kaitannya dengan teknologi informasi,”ujarnya.

Baca artikel Solopos.com “PT Freeport Siap Tingkatkan Kerja Sama dengan ITNY di Berbagai Bidang” selengkapnya di sini: https://www.solopos.com/pt-freeport-siap-tingkatkan-kerja-sama-dengan-itny-di-berbagai-bidang-1277966.
Editor : Anik Sulistyawati
Penulis: Anik Sulistyawati